Penawaran Kode Voucher Lego Indonesia. Dapatkan Berbagai Macam Mainan Kreatif Dengan Harga Murah
Temukan beragam penawaran kode voucher Lego Indonesia. Dengan kode diskon yang diberikan, kamu bisa mendapatkan harga Lego game lebih terjangkau. Nikmati produk berkualitas dari Lego Lego seperti Lego Jurasic World, Lego Marvel Avengers, Lego City, dan masih banyak lagi lainnya. Promo diskon Lego Indonesia ini kami dapatkan langsung dari berbagai toko online Indonesia terbaik. Gunakan sekarang juga!
Lego Indonesia
Nama Lego mempunyai dua makna yaitu pertama adalah sebuah perusahaan dari Denmark dan makna kedua yaitu sebuah alat permainan bongkah plastik kecil. Tentu saja kedua makna dari Lego inisangat berkaitan, sebab Lego sebagai arti perusahaan adalah tempat yang memproduksi alat permainan tersebut. Permainan Lego sendiri kini sudah sangat populer di dunia, terutama pada kalangan anak-anak atau remaja baik laki-laki atau perempuan. Permainan Lego ini memang menarik, bagaimana tidak, dari bongkah-bongkah plastik yang ada, kita bisa menyusun kepingannya menjadi bentuk apapun yang kita inginkan mulai dari mobil, rumah, orang, kendaraan, robot, dan lain sebagainya.
Sejarah
Riwayat perusahaan Lego bermula dari sebuah usaha kecil kerajinan kayu yang didirikan oleh Ole Kirk Chiristiansen, di kota Billund, Denmark tahun 1916. Toko yang sebenarnya telah beroperasi sejak tahun 1895 dan kemudian dibeli oleh Christiansen ini pada awalnya begerak pada pembangunan rumah dan pembuatan mebel kayu. Alih-alih putus asa ketika toko terbakar tahun 1924, Christiansen melanjutakan usahanya ini dengan lebih besar lagi. Namun ketika terjadi depresi besar akhirnya Christiansen mau tak mau hanya bisa mengerjakan proyek-proyek kecil yang mengerjakan produk versi miniatur. Awalnya versi miniatur yang dikerjakan adalah model miniatur tangga dan papan setrikaan. Namun dari sinilah ide membuat mainan Lego muncul.
Akhirnya pada tahun 1932, toko kecil Christiansen mulai memproduksi mainan kayu seperti mobil-mobilan, celengan, truk mainan dan kereta tarik. Tak dinyana ternyata bisnis ini direspon pasar dengan sangat baik, meski saat itu ekonomi sedang mengalami depresi. Sayangnya di pertengahan dekade 1930-an, kepopuleran mainan butaannya menurun karena hadirnya mainan Yo-yo. Namun Christiansentak habis pikir, ia terus berjuang dan memiliki ide cerdik untuk menggunakan sisa-sisa bagian yo-yo sebagai bahan untuk roda mainan truk.
Nama Lego
Nama Lego sendiri sebagai nama perusahaan muncul pada tahun 1934 ketika Christiansen melakukan semacam sayembara untuk para pegawainya menamakan nama bagi bisnisnya ini dengan hadiah sebotol anggur. Dari sayembara ini Christiansen mendapatkan dua nama yaitu “Legio” (yang merujuk pada kalimat “Legiun Mainan”) dan “Lego”, sebuah akronim dari kalimat Bahasa Denmark leg godt, yang bermakna “bermain dengan baik.” Dan akhirnya dipilihnya nama “Lego” karena bermakna baik dalam bahasa latin yaitu “Saya menyusun” atau “Saya merangkai”.
Penggunaan Bahan Plastik Lego
Bahan plastik sendiri dikenal di Denmark pasca perang dunia II. Ketika bahan ini dikenal, tahun 1947 Christiansen membeli satu set mesin cetak injeksi plastik. Dari sini Christiansen membuat mainan modular pertama yaitu sebuah mainan truk dengan bahan plastik yang dapat dibongkar pasang. Pada tahun yang sama Christiansen juga mempunyai contoh barang bata plastik yang bisa saling melekat satu dengan yang lain yang didapat dari perusahaan Kiddicraft. Dan pada tahun 1949 Grup Lego pun mulai membuat produk yang sama dan menamakannya “Automatic Binding Bricks” (Bata yang Melekat Secara Otomatis). Bata Lego ini sendiri mempunyai beberapa tonjolan bundar di atasnya dan berbentuk segiempat yang berlubang dibagian bawahnya. Bata-bata ini kemudian bisa direkatkan satu sama lain namun bisa bisa dipisahkan lagi. Dan di tahun 1953 produk bata-bata ini diberi nama baru yaitu Lego Mursten, atau “Bata Lego”.
Lego Town Plan (Rencana Tata Kota)
Ternyata produk plastik saat itu tidak banyak mendapatk respon positif. Banyak yang menganggap produk plastik ini memiliki kualitas yang buruk jika dibandingkan dengan mainan dari bahan kayu atau logam. Akhirnya Direktur Pelaksana Junior di Grup Lego kala itu yaitu Godtfred di tahun 1954 mendapatkan ide tentang suatu “sistem” mainan dari hasil pembicaraannya dengan seorang pembeli luar negeri. Godtfred pun melakukan evaluasi pada semua produk yang tersedia, dan mendapatkan sebuah fakta bahwa bata plastik adalah bahan yang paling cocok untuk “sistem” tersebut. Maka dari situ Lego pun tahun 1955 menghadirkan “Town Plan” (Rencana Tata Kota) sebagai sebuah sistem dengan menggunakan bahan bata untuk membangunnya.
Lego Bata
Ternyata sistem Lego yang terbaru ini direspon baik oleh pasar. Meski masih memiliki beberapa kendala seperti kemampuan “melekat” yang masih terbatas, namun dengan penyempurnaan dengan penambahan silinder-silinder berlubang di bawahnya di tahun 1958, sistem bata ini pun makin nyata terbukti kekuatan lekatnya. Dari sini perusahaan pun mematenkan rancangan penyempurnaan produk yang baru ini. Tujuan pematenan ini adalah selain untuk menghindari dari persaingan bisnis yang tidak sehat juga untuk mengkokohkan perusahaan Lego sebagai pemiliknya. Pada tahun 1958 ini pendiri Lego yaitu Ole Kirk Christiansen meninggal dunia, dan digantikan putranya Godtfred.
Riwayat kebakaran kembali datang di perusahaan Lego tahun 1960. Dari musibah kebakaran ini menyebabkan sebagian besar persediaan mainan kayu habis karena terbakar. Dari sini Godtfred memutuskan untuk meninggalkan bahan kayu dan fokus hanya mememproduksi Lego dnegan bahan plastik saja. Dari sini divisi Lego mainan kayu yang notabene saudara-saudara Godtfred keluar dari perusahaan dana mendirikan perusahaan sendiri yaitu “Bilofix”.
Perkembangan Perusahaan Lego
Pada akhir tahun 1960 sendiri jumlah pegawai Grup Lego sudah mencapai 450 orang lebih. Ditahun berikutnya yaitu 1961-1962, Lego menyusun strategi untuk pemaran ke Amerika Utara dengan memperkenalkan roda Lego pertama untuk mainan kendaraan. Pada tahun ini juga Grup Lego memperkenalkan mainan yang secara khusus untuk anak-anak pra-sekolah. Di tahun 1963, Lego membuat mainan dengan bahan atau material acrylonitrile butadine styrene (plastik ABS) yang dikenal memiliki kestabilan dan masih digunakan hingga hari ini. Selain stabil ABS ini juga aman karena tidak mengandung racun dan juga tidak mudah pudar warnanya. Kelebihan lain dari ABS adalah tahan panas, asam, garam dan zat kimia lainnya serta juga tidak mudah bengko. Tahun 1964 adalah saat pertama buku petunjuk disertakan di dalam paket mainan Lego.
Produk Lego Indonesia
Lego Kereta Api
Salah satu produk perusahaan Lego terlaris dan tersukses adalah sistem Kereta Api LEGO yang diharikan tahun 1966. Produk ini sendiri terdiri satu set mainan kereta api dengan menyertakan kotak baterai dan rel kereta serta motor 4,5 Volt (yang diperbarui dengan 12 volt di tahun 1968). Produk berikutnya dari Lego yang juga laris manis adalah Taman Legoland yang diluncurkan tanggal 7 Juni 1968. Dengan menampilkan model rumit kota-kota miniatur, Lego membuat produk ini juga laris manis dibeli konsumen. Tercatat pembelian yang mencapai delapan belas juta set terjual dari produk sistem kereta api dan taman LegoLand ini ditahun tahun 1968.
Lego Family
Di tahun 1969, sistem Duplo yang merupakan produk untuk anak balita diperkenalkan Lego. Bata Duplo sendiri memiliki ukuran yang lebih besar daripada bata Lego yaitu (2 x tinggi kali 2 x lebar kali 2 x panjang = 8 x volume bata dari ukuran bata Lego) . Dari sinilah maka Bata Duplo akan memiliki tingkat keamanan yang lebih baik untuk anak-anak atau bahkan balita. Nama Duplo sendiri berasal dari kata duplus yang merupakan Bahasa Latin yang artinya “ganda”. Pada tahun 1971 Lego mulai menyasar konsumen perempuan dengan meluncurkan beberapa tipe mebel dan rumah boneka. Satu tahun setelah itu Lego kembali menghadirkan dunia permainan transportasi dengan penambahan set mainan perahu dan kapal yang dilengkapi dengan lambung kapal yang benar-benar bisa mengapung. Tahun 1974 Lego kembali meluncurkan produk barunya yaitu figur manusia dengan tangan yang bisa diubah-ubah. Dengan nama “Lego Family”set mainan ini menjadi produk yang paling dicari konsumen saat itu. Ditahun yang sama sebuah versi awal dari “figur mini” manusia miniatur Lego juga diluncurkan. Fitur mini ini sendiri adalah sebuah miniatur tanpa tangan yang bisa diubah-ubah posisinya dan wajahnya tidak dilukiskan di bagian kepalanya.
Expert Builder Lego Indonesia
Tahun 1975 Lego kembali meluncurkan produk set mainan “Expert Series” yang dikhususkan untuk para pengguna yang usianya lebih tua dan lebih berpengalaman. Dari produk ini sendiri kemudian berkembang ke set mainan “Expert Builder” yang dihadirkan tahun 1977. Set permainan ini sendiri mempunyai berbagai komponen bergerak seperti gigi mekanis, mekanik differensial, roda, tuas, poros dan sendi universal. Dari komponen inilah set permainan “Expert Builder”nampak seperti realistis atau nyata. Tahun 1978, Lego juga menghadirkan “minifigur” Lego yaitu orang-orangan Lego kecil yang memiliki lengan dan kaki yang bisa diatur sesuka hati. Tak hanya itu “minifigur” Lego ini juga dilengkapi dengan senyuman yang ramah. Selain menyajikan orang-orangan, set “minifigur” ini juga menghadirkan kota-kota miniatur yang rumit, lengkap dengan bangunan, jalan, kendaraan, kereta api, dan kapal, yang bisa dibuat oleh penggunanya.
Lego Space
Tahun 1979 Lego kembali berekspansi dengan menghadirkan set mainan Lego Space. Set mainan Lego Space ini sendiri terdiri dari minifigur astronot, roket, penjelajah bulan dan pesawat antariksa. Seri mainan sukses ini akhirnya dilengkapi oleh Lego dengan meluncurkan set permainan Scala pada tahun yang sama. Set mainan Scala sendiri ditujukan untuk anak perempuan yang terdiri dari beberapa elemen. Tahun 1981 Lego menghadirkan generasi kedua mainan kereta api Lego yang lebih baik. Set mainan kereta api ini sendiri terdiri dari 4.5 V (battery powered) atau 12 V (mains powered) dan dilengkapi dengan lebih banyak aksesoris seperti sistem persimpangan kereta, lampu-lampu yang bisa menyala, sinyal dan posisi bisa dikontrol dari jarak jauh.
Tahun 1982 Lego kembali menghadirkan set mainan seri “Teknik” yang menandai ulang tahun ke-50 Grup Lego. Set mainan seri “Teknik” sendiri menggantikan The “Ahli Builder” seri yang jatuh tempo. Pada tahun berikutnya yaitu tahun 1983, Lego memperluas sistem duplo yang sebelumnya untuk balita dan anak-anak untuk mentarget juga kalangan pengguna yang lebih muda yaitu bayi. Dari sini kemudian muncul set mainan berupa mainan kerincingan bayi dan angka dengan kaki disesuaikan. Tahun selanjutnya yaitu tahun 1984 Lego memperluas juga pada produk minifigure. Perluasan ini akhirnya menampilkan atau menghadirkan ranah ksatria dan kuda serta juga pengenalan Castle set. Set mainan ini semakin lengkap pada tahun 1985 saat Lego menghadirkan cahaya dan suara. Set pelengkap ini juga sendiri terdiri dari baterai pack dengan lampu listrik, buzzer, dan aksesoris lain untuk menambah dimensi lain dari realisme ke kreasi Lego. Pada tahun 1985 Lego juga mendirikan divisi pendidikan Grup Lego yang kemudian menghasilkan Teknik Komputer Kontrol. Dari divisi pendidikan ini maka mucullah sistem pendidikan dimana robot Teknik, truk, dan model bermotor lainnya dapat dikontrol dengan komputer.
Cara Menggunakan Kode Voucher Lego Indonesia
- Klik tombol “View Code” untuk melihat kode kupon pribadi Anda.
- Salin kode kupon dengan klik tombol “Kopi Kode”.
- Secara otomatis website pilihan Anda terbuka pada layar baru dan biarkan kode kupon tetap terlihat pada layar sebelumnya.
- Pilih produk sesuai keinginan Anda lalu klik checkout setelah itu check detail barang yang dibeli.
- Selanjutnya tekan tombol “Lanjutkan Pembayaran”, lengkapi seluruh data Anda yang dibutuhkan.
- Lalu tentukan metode pembayaran. Di waktu yang bersamaan akan terlihat kolom kode voucher, masukkan (Ctrl+V atau klik kanan lalu paste) kode kupon Anda akan tertera dalam kolom tersebut, lalu klik “GUNAKAN”.
- Harga produk yang Anda inginkan dan beli akan secara otomatis dikurangi dari total pembelanjaan Anda.
- Just check everything and send your order.